USB Flashdisk atau beberapa menyebutnya
dengan ‘ThumbDrive” pertama kali dipasarkan oleh perusahaan raksasa IBM
pada tahun 2000. Hingga saat ini, kegunaan USB flashdisk menjadi favorit
sebagai media penyimpanan selain praktis juga mempunyai kemampuan untuk
menyimpan banyak data didalamnya. Namun dibalik semua itu, USB
Flashdisk merupakan ‘sasaran empuk’ bagi virus – virus komputer karena disamping mudah untuk terinfeksi dan
memiliki celah keamanan yang tidak ketat. Umumnya para pembuat virus
banyak diantaranya yang mengujikan virus buatannya pada salah satu
diantara; virtual windows mereka atau pada USB flashdisk nya sendiri. Oleh karena itu, pada
tulisan ini akan dibahas bagaimana setidaknya memperkecil kemungkinan
terinfeksinya virus komputer pada USB anda.
Berikut adalah langkah – langkahnya:
- Dengan asumsi trik ini diujicobakan pada flashdisk yang masih kosong isinya. Buatlah folder kosong didalam flashdisk anda dengan klik kanan pada mouse > New > Folder. Kemudian berilah nama pada folder tersebut dengan “autorun.inf” (tanpa kutip).
- Masuklah kedalam folder yang baru saja anda buat baru saja dan tambahkan file notepad didalamnya dengan klik kanan > New > text document
- Bukalah salah satu aplikasi bawaan dari windows yaitu character map.
Secara default, anda dapat menemukannya di Start menu
> All Programs > Accessories
> System Tools > Character Map
- Setelah aplikasi Character Map terbuka, centang kotak ‘Advance View’ yang terdapat dibawahnya. Dan pilihlah Unicode